Effectiveness of papaya seed (Carica papaya L) solution against fungal prevalence and hatching power of koi carp (Cyprinus carpio L) eggs

Abstract

One of the causes of the low production of koi carp seeds is fungal attack during the egg-hatching period, so natural treatments need to be carried out, including the use of papaya seeds. Papaya seeds contain antifungal compounds in the form of tannins, flavonoids, saponins, and alkaloids. The purpose of this study was to determine the effective dose of papaya seed solution in reducing the prevalence of the fungus and increasing the hatchability of koi goldfish eggs. This study was designed using a completely randomized design, which consisted of 5 treatments with 4 replications each. The treatment tested was papaya seed solution with treatment doses A=control, B=125 mg L^-1, C=150 mg L^-1, D=175 mgL^-1, and E=200 mg L^-1. Variables measured included the prevalence of the fungus, egg hatchability, observation of the fungus, hatching time, and water quality. The results showed that treatment with 125 mg L^-1 of papaya seed solution reduced the prevalence of the fungus by 32.5% and resulted in the highest egg hatchability of 67.5%. The high hatchability of eggs is due to the presence of antifungal compounds in the form of flavonoids, saponins, tannins, and karpain contained in papaya seeds which provide protection for eggs against fungal infections so that eggs can hatch properly. The best dose of papaya seed solution to prevent fungal infection in koi carp eggs obtained at 200 mg L^-1, 11.25%.

References

Andika, H., Dewantoro, E., dan Raharjo, E.I. (2014). Perendaman Telur Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Dengan Ektrak Meniran (Phyllanthus niruri L.) Sebagai Anti Jamur. Jurnal Ruaya. Vol. 1(1). 71-76. doi: 10.29406/rya.v1i1.231

Ariani, N., Monalisa, M., & Febrianti, D. R. (2019). Uji aktivitas antibakteri ekstrak biji pepaya (Carica Papaya L.) terhadap pertumbuhan Escherichia coli. JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences), 2(2), 160-166.

Ariyani, D.D., Hasan, H., dan Rahardjo, E.I. (2016). Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L) Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang diinfeksi Jamur Saprolegnia sp. Fakultas Perikanandan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Pontianak.

Azwar. (2020). Pengaruh Dosis Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Penetasan Telur Ikan Bandeng (Chanos chanos Forkall). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 2(1). 73-79. doi: 10.51179/jipsbp.v2i1.345

Bayu, A.S., dan Fasya, A.H. (2022). Performa Kualitas Telur Ikan Koi (Cyprinus carpio) dengan Pemberian Pakan Induk yang Berbeda pada Media Terkontrol. Fisheries Of Wallacea Journal. Jurnal Ilmu Perikanan. 3(2). 81-90. doi: 10.55113/fwj.v3i2.1328

Calzada, F., Mulia, L.Y., and Contreras, A.T. (2007). Effect of Mexican medician plant used to treat trichomoniasis on Trochomonas vaginalis tropozoites. Journal Ethnopharmacol. 113(2): 248-251. doi: 10.1016/j.jep.2007.06.001

Dewi, R.R. (2011). Pengendalian Saprolegnia sp. Pada Telur Gurami (Osphronemus gouramy) Menggunakan Isolat Bakteri Kinolitik. Tesis. Program Studi Magister Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hadiroseyani, Y., Hariyadi, P., dan Nuryati, S. (2006). Inventarisasi Parasit Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) di daerah Bogor. Jurnal Akuakultur Indonesia, 5(2). 167-177. doi:10.19027/jai.22.1.1-11

Haryani, A., Grandiosa, R., Buwono, I.D., dan Santika, A. (2012). Uji Efektivitas Daun Pepaya (Carica papaya) Untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan Mas Koki (Carassius auratus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(3). 213-220.

Hasan, H., Raharjo, E.I., Ariyani, D.D. 2016. Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L). terhadap Daya Tetas Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Diinfeksikan Jamur Saprolegnia sp. Jurnal Ruaya. 4(1). 18-23. doi: 10.29406/rya.v4i1.688

Khalil, M., Yunidar, Mahdaliana, Rusydi, R., dan Zulfikar. (2018). The effectiveness of the papaya seed (Carica papaya L) for reproductive function of Tilapia, Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758). Jurnal Iktiologi Indonesia. 19(1): 79-96. doi: 10.32491/jii.v19i1.434

Khotimah, K. (2016). Skrining Fitokimia Dan Identifikasi Metabolit sekunder Senyawa Karpain Pada Ektrak Metanol Daun Carica pubescens Lenne Dan K. Koch dengan LC/MS (Liquid Chromatograph-tandem Mass Spectrometry). Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas sains Dan Teknologi Unifersitas Islam Negri (UIN) Maulana Malik Irahim Malang.

Kusrini, E., Cindelaras, S., dan Prasetio, A.B. (2015). Pengembangan Budidaya Ikan Hias Koi (Cyprinus carpio) Lokal di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok. Jurnal Media Akuakultur, 10(2). 71-78. doi: 10.15578/ma.10.2.2015.71-78

Lusiana, K., Magatra, P., Hapsari, M., Martono, Y. (2012). Ekstrak Limbah Biji Pepaya (Carica papaya seeds) Anti Penyakit Jantung Koroner. Porisiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VII UKSW: Pemberdayaan Manusia dan Alam yang berkelanjut, Universitas Kristen Satya Wacana. 198.

Mahyuddin, Syam, H., dan Mustarin, A. (2020). Pengaruh Perendaman Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Dalam larutan Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Terhadap Daya Tetas Telur. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Pertanian, 6(1). 23-32. doi: 10.26858/jptp.v6i1.11182

Muharrama, A.R.W., Syawal, H., dan Lukistowati, I. (2015). Sensitivitas Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) Terhadap Bakteri Streptococcus agalactiae. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 2(1).1-10.

Ningsih, D.R., Zusfahair, dan Mantari, D. (2017). Ekstrak Daun manga (Mangifera indica L.) Sebagai Antijamur Terhadap Jamur Candida albicans dan Diidentifikasi Golongan Senyawanya. Jurnal Kimia Riset, 2(1).61-68. doi: 10.20473/jkr.v2i1.3690

Pratama, B.A., Susilowati, T., dan Yuniarti, T. (2018). Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap Lama Penetasan Telur, Daya Tetas Telur, Kelulushidupan, dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Strain Bastar. Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 2(1). 59-65. doi: 10.14710/sat.v2i1.2478

Rahmayanti, F., Diana, F., dan Rosa, S. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak bawang Putih (Allium sativum) pada Berbagai Dosis Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Tawes (¬Punctius javanicus). Jurnal Akuakultura, 1(1). 19-23. doi: 10.35308/ja.v1i1.477

Rahmi, Salam, N.I., dan Hidayat, R. (2018). Efektivitas Rendaman Serbuk Biji Pepaya (Carica papaya L) Terhadap Tingkat Infeksi Jamur Saprolegnia sp. dan Daya Tetas Telur Ikan Komet (Carassius Auratus). Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan. 7(1).747-756. doi: 10.26618/octopus.v7i1.1807

Rivanto, Sidabalok, I., dan Rivanto, H.H. (2014). Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Untuk Pencegahan Infeksi Jamur Saprolegnia sp. pada Telur Ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalamus). Jurnal Ruaya. 1(1). 17-22. doi: 10.29406/rya.v2i2.259

Roni, A., Maesaroh, dan Marliani, L. (2018). Aktivitas Antibakteri Biji, Kulit, dan Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus). Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1). 29-33. doi: 10.26874/kjif.v6i1.134

Rosidah, Andriani, Y., Lili, W., dan Herdiawan, I. (2017). Efektivitas Lama Perendaman Telur Ikan Lele Sangkuriang dalam Ekstrak Bunga Kecombrang untuk Mencegah Serangan Jamur Saprolegnia sp. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 7(2). 199-209.

Saenal, S., Yanto, S., dan Amirah. (2020). Perendaman Telur dalam Larutan Daun Ketapang (Terminalia cattapa L.) Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 6(1). 115-124. doi: 10.26858/jptp.v6i1.11376

Sary, A.Z, Yeni, L.F., Nurdini, A. (2014). Penyusunan Penuntuk Praktikum Berdasarkan Hasil Penelitian Aktivitas Antijamur Daun Pepaya Terhadap Capnodium mangiferae. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 3(7). doi: 10.26418/jppk.v3i7.6402

Setiawan, H., Madusari, B.D., dan Syakirin, M.B. (2017). Pengaruh Berbagai Dosis Perendaman Ekstrak Daun Cengkeh Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.). Pena Akuatika. 15 (1): 31-40. doi: 10.31941/penaakuatika.v15i1.510

Sumahiradewi, L.G., Sulystyaningsih, N.D., Pratama, Y. (2022). The Effectivity of Papaya Leaf Extract (Carica papaya) Toward Fungal Infections In Gouramy Eggs (Osphronemus gouramy). Journal Perikanan. 12 (1). 86-96. doi: 10.29303/jp.v12i1.281

Torar, G.M.J., Lolo, W.A., dan Citraningtyas, G. (2017). Uji Aktivitas Antibakeri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Pharmacon: Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(2). 14-22. doi: 10.35799/pha.6.2017.15833

Wahyuningsih, S.P.A. (2006). Penggunaan Formalin Untuk Pengendalian Saprolegniasis Pada Telur Ikan Nila Merah (Oreochromis sp). Berk. Penel. Hayati: 11. 167-171. doi: 10.23869/388

Yanti, N.D., Asmaoen, D., dan Buwono, S. (2014). Analisis Pendapatan Petani Pembenihan Ikan Lele dan Mas di Desa Pak Bulu Kecamatan Anjongan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(3). doi: 10.26418/jppk.v3i3.4875

Yulihastiana, B.N.D., Cokrowati, N., dan Scabra, A.R. (2021). Pengaruh Dosis Perendaman Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Perikanan, 11(1). 89-97. doi: 10.29303/jp.v11i1.251