Efektifitas penambahan Vitamin E pada pakan dalam meningkatkan pertumbuhan benih udang windu (Penaeus monodon)

Authors

  • Mukhlis Mukhlis Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. Jln. Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh
  • Rindhira Humairani Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. Jln. Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh
  • Yusrizal Akmal Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. Jln. Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh
  • Irfannur Irfannur Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. Jln. Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh

DOI:

https://doi.org/10.51179/jipsbp.v2i2.400

Keywords:

Vitamin E, pertumbuhan, kelangsungan hidup, benih udang windu

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin E diantara perlakuan terhadap tingkat pertumbuhan benih udang windu (Penaeus monodon). Pakan  merupakan  salah  satu faktor biologis yang penting bagi udang,  oleh sebab  itu penambahan vitamin  E dalam pakan diketahui dapat berperan sebagai anti oksidan, yang mampu menjaga ketersediaan HUFA. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Meunasah Aron Kecamatan Muara Batu. Berdasarkan uji Beda Nyata Terkecil dengan tingkat efesiensi pemberian pakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan benih udang windu dengan nilai Rata-rata yang tertinggi terdapat pada perlakuan D (13,853 gram), sedangkan yang  terendah  pada perlakuan A (9,758 gram). Untuk laju pertumbuhan panjang harian yang tertinggi terdapat pada C (0,682 gram), sedangkan yang terendah pada perlakuan A (0,567 gram). Pertumbuhan bobot tertinggi terdapat pada perlakuan C (3,722 gram) dan terendah pada perlakuan A (0,567 gram). Uji Beda Nyata Terkecil dengan tingkat kecepatan molting benih udang windu dengan penambahan vitamin  E  dalam  pakan buatan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan benih udang windu yang tertinggi juga terdapat pada perlakuan D yaitu tanpa penambahan vitamin E, yang memilki kecepatan molting yaitu (43,3%). Kelangsungan hidup tertingi terdapat pada perlakuan C (100%) dan terendah pada  perlakuan  D  (92,67%).  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustono, A., Putera, N. K., & Subekti, S. (2013). Substitusi Tepung Bungkil Kedelai dengan Fermentasi Daun Lamtoro (Leucaena glauca) Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 5(2), 205-210.

Akmal, Y., & Mahfud. (2020). Perkembangan Hewan. Intimedia, Malang.

Aslamyah, S., & Fujaya, Y. (2009). Formulasi Pakan Buatan Khusus Kepiting yang Berkualitas Murah dan ramah Lingkungan. Jurna Sains & Teknologi, Seri Imu-Ilmu Pertanian, 9(2), 133-141.

Effendi, I. (2004). Pengantar akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta, 188.

Effendie, M. I. (1997). Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta, 163.

Hanafiah, K. A. (1989). Pengaruh Pupuk Kandang dan Kapur terhadap Agihan Bentuk dan Ketersediaan P pada Tanah Latosol (Doctoral dissertation, Thesis S2 Bidang Kimia dan Kesuburan Tanah. PS Ilmu Tanah. PPS-UGM. Yogyakarta).

Kanazawa, K. K., & Gordon, J. G. (1985). Frequency of a quartz microbalance in contact with liquid. Analytical Chemistry, 57(8), 1770-1771.

Leye, V. (2009). Information and communication technologies for development: A critical perspective. Global Governance: A Review of Multilateralism and International Organizations, 15(1), 29-35.

Muliari, M., Zulfahmi, I., Akmal, Y., Karja, N. W. K., Nisa, C., Sumon, K. A., & Rahman, M. M. (2020). Toxicity of palm oil mill effluent on the early life stages of Nile tilapia (Oreochromis niloticus, Linnaeus 1758). Environmental Science and Pollution Research, 27, 30592- 30599.

Pratiwi, R. (2018). aspek biologi dan ablasi mata pada udang windu penaeus monodon suku penaeidae (decapoda: malacostraca). OSEANA, 43(2), 34-47.

Putri, T., Supono, S., & Putri, B. (2020). Pengaruh jenis pakan buatan dan alami terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva udang vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia,, 8(2), 176-192.

Rachmawati, D., & Samidjan, I. (2014). pengkayaan pakan buatan melalui penambahan vitamin e terhadap performan efisiensi pemanfaatan pakan, laju pertumbuhan relatif dan kelulushidupan kepiting bakau (Scylla paramamosain). Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 27(2), 169-185.

Septian, R., Samijan, I., & Rachmawati, D. (2013). Pengaruh Pemberian kombinasi pakan ikan rucah dan buatan yang diperkaya vitamin E terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan kepiting soka (Scylla paramamosain). Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(1), 13-24.

Simanjuntak, I. C. B. H., & Sudaryono, A. (2016). Pengaruh Konsentrasi Bakteri Probiotik yang Berasosiasi dalam Usus Sebagai Bioflok terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 5(2), 1-8.

Steffens, W. (1989). Principles of fish nutrition. Ellis Horwood Limited.

Tacon, A. G. (1987). The nutrition and feeding of farmed fish and shrimp a training manual: the essential nutrients (No. 639.2085 T32). FAO.

Published

2020-11-16

How to Cite

Mukhlis, M., Humairani, R., Akmal, Y. ., & Irfannur, I. (2020). Efektifitas penambahan Vitamin E pada pakan dalam meningkatkan pertumbuhan benih udang windu (Penaeus monodon). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 2(2), 123–129. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v2i2.400

Issue

Section

Articles