EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENERAPAN KULIAH DARING (ONLINE) STUDI DI UNIVERSITAS ALMUSLIM KABUPATEN BIREUEN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Pelaksanaaan kuliah daring di Universitas Al-muslim cenderung belum Efektif dikarenakan beberapa hal: diantaranya Ketersediaan kuota yang membutuhkan biaya cukup tinggi harganya, Koneksi jaringan Internet yang tempat tinggalnya sulit untuk mengakses internet. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif defkriptif dengan subjek penelitian yaitu Rektor Universitas Almuslim yang memberikan kebijakan dalam penerapan kuliah daring (online). Pengumpulan data mengggunakan teknik wawancara, Observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pembelajaran daring pada situasi pandemi covid-19 Dalam proses pembelajaran daring, penting untuk ditambahkan pesan-pesan edukatif kepada mahasiswa dan dosen, tentang wabah pandemi Covid-19. Dengan demikian kita dapati pembelajaran yang sama dengan tatap muka tetapi berbasis online. Efeknya sangat bagus, programnya tepat sasaran, dan capaian pembelajarannya tercapai. Pembelajaran daring tidak bisa lepas dari jaringan internet. Koneksi jaringan internet menjadi salah satu kendala yang dihadapi mahasiswa yang tempat tinggalnya sulit untuk mengakses internet, apalagi mahasiswa tersebut tempat tinggalnya di daerah pedesaan, terpencil dan tertinggal. Kalaupun ada yang menggunakan jaringan seluler terkadang jaringan yang tidak stabil, karena letak geografis yang masih jauh dari jangkauan sinyal seluler. Hal ini juga menjadi permasalahan yang banyak terjadi pada mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring sehingga kurang optimal pelaksanaannya. Kendala-kendala yang terdapat pada penerapan kuliah daring (online) seharusnya di hilangkan agar saat proses pembelajaran berlangsung berjalan lancar sebagimana yang diharapkan. Usaha yang dilakukan dalam penerapan Kuliah daring (online) sebaiknya kampus harus membuat kebijakan yang memadai terhadap penerapan kuliah daring tersebut.