Penanganan Tinea Korporis Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2
Abstract
Dermatofitosis atau tinea adalah penyakit infeksi jamur superficial yang menyerang kulit, rambut dan kuku yang disebabkan oleh suatu infeksi dermatofita. Tinea corporis adalah infeksi jamur dermatofita yang terjadi pada badan, tungkai dan lengan, tetapi tidak termasuk lipat paha, tangan dan kaki. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia terutama daerah tropis seperti Negara Indonesia sehingga diperlukan terapi yang tepat dalam pengobatannya. Telah dilaporkan satu kasus tinea korporis berulang yang pada seorang lansia dengan riwayat penyakit diabetes mellitus tipe 2, dengan gambaran klinis terdapat bercak kemerahan yang gatal pada bagian perut dan ketiak, ditemukan effloresensi macula eritematosa berbentuk khas dengan susunan anular tepian meninggi (central healing), berbatas tegas, ukuran plakat, distribusi lokalisata, dan ditutupi skuama halus. Diagnosis ditegakkan bedasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dengan saran pemeriksaan KOH. Penderita diberikan terapi oral golongan azole dan krim golongan alilamin dengan prognosis yang baik.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
LENTERA: Scientific Journal of Science, Technology, Economics, Social and Culture is published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA). This license allows anyone to:
Share - copy and redistribute this material in any form or format;
Adapt - modify, transform, and build upon this material for any purpose.
Attribution - You must provide appropriate credit, including a link to the license, and acknowledge that changes have been made. You may do this in a suitable manner, but this does not imply that the licensor endorses you or your use.
Share Alike - If you modify, transform, or build upon this material, you must distribute your contributions under the same license as the original material.