Pengaruh penambahan kapur dengan konsentrasi berbeda untuk mempersingkat masa molting kepiting bakau (Scylla serrata)

Authors

  • Maidun Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. Jln. Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh

DOI:

https://doi.org/10.51179/jipsbp.v3i1.452

Keywords:

Kapur dolomit, lama waktu pengerasan cangkang, kepiting bakau, pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup.

Abstract

Kepiting bakau merupakan produk perikanan dengan nilai ekonomis yang tinggi dan mengandung  protein  yang  tinggi   mencapai   65,72%.   Pengapuran bertujuan untuk menaikan pH tanah dan memberantas organisme pengganggu yang dapat merugikan kepiting yang di budidayakan. Molting pada kepiting merupakan proses pergantian kulit pada kepiting bakau yang menandakan adanya petumbuhan terhadap kepiting bakau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempersingkat masa molting pada kepiting bakau dengan penggunaan kapur. Penelitian ini telah dilakukan di laboratorium Budidaya Perairan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu pengerasan cangkang yang paling singkat didapatkan pada perlakuan C yaitu 6 hari untuk pengerasan cangkang total jumlah kepiting bakau. Untuk pertumbuhan cangkang terbaik terdapat pada perlakuan C dengan rata-rata nilai pertumbuhan cangkang adalah 1,5 cm secara vertikal dan horizontal. Sedangkan untuk tingkat kelangsungan hidup didapatkan nilai pada semua perlakuan sebesar 100%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, M. (2008). Analisis carryng capacity tambak pada sentra budidaya kepiting bakau (scylla sp) di kabupaten pemalang–jawa tengah (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).

Akmal, Y., Humairani, R., & Zulfahmi, I. (2020). Penerapan Teknologi Closed system Pada Pembudidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Kelompok “Laut Mina Budidaya” Bireuen, Aceh. Jurnal Solma, 9(2), 249-260.

Aslamyah, S., & Fujaya, Y. (2013). Laju Pengosongan Lambung, Komposisi Kimia Tubuh, Glikogen Hati dan Otot, Molting, dan Pertumbuhan Kepiting bakau pada Berbagai Persentase Pemberian Pakan dalam Budidaya Kepiting Cangkang Lunak. Dipersentasekan pada Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan X ISOI. Jakarta, 11-12.

Fitriani, R., & Akmal, Y. (2020). Penambahan Vitamin C pada pakan pelet untuk pertumbuhan benih ikan betok (Anabas testudineus). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 2(2), 136-142.

Kordi, K., & Gufron, M. (2007). Budi Daya Kepiting Bakau (Pembenihan, Pembesaran, dan Penggemukan). Aneka Ilmu, Semarang.

Kusriningrum, R. S. (2008). Buku Ajar Perancangan Percobaan. Fakultas kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Dani Abadi, Surabaya, 65-125.

Masmaljani, N. (2018). Respon Pertumbuhan Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus) Terhadap Penambahan Kalsium Karbonat (Caco3) Pada Media Pemeliharaan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Palembang).

Mukhlis, M., Humairani, R., Akmal, Y., & Irfannur, I. (2020). Efektifitas penambahan Vitamin E pada pakan dalam meningkatkan pertumbuhan benih udang windu (Penaeus monodon). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 2(2), 123-129.

Muskita, W. H. (2006). Pengaruh waktu pemberian pakan buatan terhadap kelangsungan hidup larva rajungan (Portunus pelagicus): Hubungannya dengan perkembangan aktivitas enzim pencernaan (Doctoral dissertation, Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 60 hal).

Nurul Hanani, M. Z., Zahrah, H., & Zaibunnisa, A. H. (2012). Effect of chitosan-palm stearin edible coating on the post harvest life of star fruits (Averrhoa carambola L.) stored at room temperature.

Sagala, L. S. S., Idris, M., & Ibrahim, M. N. (2013). Perbandingan pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) jantan dan betina pada metode kurungan dasar. Jurnal Mina Laut Indonesia, 3(12), 46-54.

Sayuti, M. N., Hilyana, S., & Mukhlis, A. (2012). Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan Berat Kepiting Bakau (Scylla serrata). Jurnal Perikanan, 1(1), 40-48.

Setyati, W. A., Rezagama, A., Agustini, T. W., Safitri, A. D., Hidayat, T., & Ardianto, A. (2020, June). Penerapan Metode Penggemukan Kepiting Bakau (Scylla sp.) pada Wilayah Dampak Abrasi di Desa Bedono, Sayung, Demak. In Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Masyarakat UNDIP-UNNES 2019 (Vol. 1, No. 1).

Published

2021-07-05

How to Cite

Maidun, M. (2021). Pengaruh penambahan kapur dengan konsentrasi berbeda untuk mempersingkat masa molting kepiting bakau (Scylla serrata). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 3(1), 60–66. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v3i1.452

Issue

Section

Articles